Cara menghukum yang mendidik dan menyadarkan anak yang nakal


=== REKOMENDASI UNTUKMU ===


Mungkin anda sebagai orang tua sering merasa kesal dengan ulah sang anak yang begitu nakal. Tapi jika anda mengetahui sifat nakal tersebut hanya saat mereka menjadi anak-anak loh. Saat mereka menginjak bangku sekolah menengah pertama (SMP) sifat nakal tersebut cenderung makin berkurang.

Seringkali kita sebagai orang tua sering menggunakan hukuman yang kasar bagi sang anak. Tetapi menurut Paul Frick seorang peneliti dari Universitas New Orleans, AS mengatakan, "memukul (spanking) bisa menyebabkan anak mengalami gangguan emosional dan perilaku. Anak-anak yang sering dipukul menunjukkan tanda-tanda depresi atau kepercayaan diri yang rendah. Anak yang kerap dipukul justru belajar bahwa setiap kali mereka kesal atau marah, mereka akan dipukul" dan menurut saya anak yang sering dipukul akan tumbuh menjadi orang yang suka memukul juga kepada teman-temannya.
Coba aja liat anak-anak di sekitar anda.

Anak yang tumbuh menjadi anak yang baik (tidak nakal) biasanya anak yang selalu disayang oleh orang tua tanpa pernah melakukan tindakan pemukulan terhadap anak ketika anak mempunyai salah.

Bagi anda para orang tua yang mempunyai anak nakal seringkali bingung bagaimana caranya menghukum anak yang baik. Oleh karena itu silahkan simak cara menghukum yang mendidik dan menyadarkan anak yang nakal dibawah ini.


1.Tidak Memberikan Hukuman Fisik.

Kenapa ? Yaa karna menghukum secara fisik seperi memukul ataupun mencubit akan mengancam keselamatan anak. Pasti anda tidak ingin kan anak anda terluka hanya gara-gara kesalahan kecil yang berakibat fatal.
Anda sebagi orang tua sebaiknya memberi nasehat atau peringatan saja sudah cukup, asalkan diberikan secara tegas dan konsisten.


2.Hukum dengan Kegiatan yang Positif.

hukumlah anak dengan bentuk kegiatan yang positif. Seperti membersihkan kamar, merapikan mainannya, atau jika anda seorang guru anda bisa menyuruhnya untuk menyapu kelas. Selain itu juga bisa menggunakan kegiatan belajar, seperti membaca, ataupun dengan menyuruh menulis beberapa lembar tugas.


3.Menghentikan Kesukaan Si Anak

Setiap anak pasti memiliki kesukaan terhadap sesuatu. Misal seperti mainan, hobi, makanan ataupun kebiasaan-kebiasaan lainnya seperti nonton kartun kesukaan.
Nah!, saat ia nakal atau melanggar peraturan cobalah hukuman dengan cara menghentikan kesukaan mereka seperti menonton televisi, bermain game,beli-beli(jajan), jalan-jalan.


4. Menyadarkan sang anak bahwa yang ia lakukan salah.

Misal disaat anak anda mempunyai salah nasehati dia dengan bicara yang lembut beritahu dia bahwa yang dilakukan itu salah. atau anda bisa berakting hingga menangis. Yaa tidak bisa dipungkiri disaat orang tua menangis akan kesalahan sang Anak. Pastinya sang anak akan ikut terharu. Bahwa apa yang ia lakukan benar benar salah. Dan biasanya anak akan tersadar dan tidak akan mengulanginya lagi kenakalannya. Demi melihat orangtuanya tersenyum tanpa kesedihan.


Jika hukuman diberikan secara tepat maka ia akan menjadi jera.
Bagi para orang tua atau pun pendidik, mulai sekarang carilah hukuman yang sekiranya bisa menyadarkan sang anak sehingga sang anak bisa belajar dari kesalahan yang ia lakukan.








Sekian dari saya.
Terimakasih telah berkunjung dan membaca :)

Jika ada kritik dan saran.
Silahkan komentar dibawah.
Sehingga kita bisa saling sharing tentang pengalaman kita :)

No comments:

Post a Comment

close